Kira- kira bulan januari/febuari tahun lalu 2014, aku dkk pergi bersama ke kantor imigrasi Surakarta. Sebelum pergi kesana, sebelumnya siapkan berkas-berkas yang wajib sebagai syarat pembuatan passport. Apabila rencana kunjungan ke luar negeri karena akademik maupun instansi, maka mintalah surat pengantar terlebih dahulu kepada instansi tersebut. Kami yang notabene anak kuliah terlebih dahulu meminta surat pengantar dari pihak kampus. setidaknya dengan adanya surat pernyataan ini kami harapkan dapat lebih "mempermulus" proses pembuatan passport nantinya. Setelah surat pernyataan dari kampus kami dapatkan, kami tinggal melengkapi berkas-berkas asli maupun fotocopy dengan ukuran standart yang sudah ditentukan pihak imigrasi.Apalagi butuh juga surat pernyataan dari orang tua, mungkin mereka kira kami masih anak-anak ya Haha. Inilah yang menyulitkan kawan-kawanku yang dari luar jawa, mereka harus mengirim berkas-berkas dari kampung halaman mereka yang paling cepat nyampe tiga hari-an.
ini gan surat pengantar dari kampusku :
Ok sekarang kita tinggalkan masalah becibun tentang berkas tadi. Pas kita mau menuju ke kantor imigrasi banyak rintangan dan cobaan gan, salah satu temen ane ketilang polisi karena masalah knalpot yang tidak SNI katanye. Tapi karena temen ane cerdik, dia malah balik ngamatin motor polisi tersebut yang ternyata bannya tidak standart makanya ga jadi kena tilang deh temenkku Haha. After that, kami lanjutin perjalanan ke kantor imigrasi. Setelah sampai disana walah gan rame sekali kayak mau tawuran Hehe, antriannya panjang.Pertama adalah pengecekan berkas oleh petugas sembari mendaftar, Alhamdulillah clear padaha yang aslinya enggak sih alias ada beberapa temenku yang ga lolos tapi apa daya aku males ceritakannya.Setelah ndaftar dan lolos pengecekan sekilas oleh petugas.kami mengambil nomor antrian untuk pengecekan keabsahan dan kelengkapan berkas kami. Ya sudahlah dinikmatin saja sembari menunggu sesuai nomor antrian yang kami ambil tadi kami lesehan sambil saling bercanda didepan kantor kayak anak ilang. Pas itu ada bapak-bapak lewat terus nanya " Lho ini kok anak-anak udah pada mau buat passport, apa ga pada sekolah to.Mau kerja dimana nak?" Bapak itu kira kami calon TKI Wkwkwkkk...kami ketawa aja sampai bapak itu pergi.Soalnya kalo kami jawab jujur paling ga percaya.
Aduh gan kayaknya ane udah malas ngetik lagi ni, ane singkatin aja ya kronologi proses pembuatan passportnya yaitu sebagai berikut:
*Hari pertama
1. pengecekan kelengkapan berkas dengan sekilas + pendaftaran di buku + ambil nomor antrian
2. Pengecekan keabsahan dan kelengkapan berkas-berkas secara detail dan teliti oleh petugas Imigrasi3. Apabila lolos pengecekan, kita dikasih secarik kertas untuk pembayaran di bank BNI dan diberi tahu kapan waktunya foto dan sidik jari
4. Satu jam setelah pengecekan kita bisa bayar ke bank BNI langsung dengan biaya 110.000 ( untuk passport 24 halaman) + 5 ribu untuk biaya transaksi bank.
*3 Hari lagi
1. Ambil antrian+nyerahin bukti pembayaran dari bank BNI
2. setelah dipanggil nomor antrian kita, menuju ruang sesuai yang diumumkan.
3. diwawancarai + foto + sidik jari
4. dikasih kertas + dikasih tau kapan jadinya
* 3 Hari lagi
1. ngambil nomor antrian + nyerahin kertasnya
2. Ambil passport + nulis di buku mereka
Passport udah jadi maka Hatipun Lega
Tidak ada komentar:
Posting Komentar